Senin, 23 November 2015

sistem ekskresi manusia


SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Halo guys,Selamat datang di artikel kami.Dimanapun anda berada,Siapapun anda.Baiklah Artikel kami minggu lalu kami sudah membahas sitem pernapasan,sistem pencernaan dan sistem perendaran darah pada manusia. Dan kali ini kami akan membahas tentang Sistem Eksresi pada manusia J J J
Sistem Eksresi berfungsi mengeluarkan zat- zat sisa yang berupa racun dalam tubuh, ataupun zat- zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Pada manusia berlangsung tiga proses pengeluaran zat , yaitu sebagai berikut
1.      Defekasi ,yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan atau feses
2.      Sekresi , yaitu proses pengeluaran hasil metabolisme yang masih digunakan (enzim atau hormone) oleh tubuh.
3.      Ekskresi , yaitu proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah digunakan lagi oleh tubuh dalam bentuk urine , keringat,ataupun CO2 .

    Sistem ekskresi manusia terdiri atas paru-paru ,hati ,kulit,dan ginjal .paru-paru merupakan alat pengeluaran sisa metabolism berupa gas CO2  dan H2O (uap air) . Usus juga mengeluarkan garam anorgonik dan beberapa gas hasil pembusukan ,termasuk ammonia pada saat melangsungkan proses pencernaan.
    Hati sebagai kelenjer ekskresi menghasilkan empedu yang mengeluarkan zat ekskresi berupa kolestorel ,pigmen bilirubin (hijau biru), dan  biliverdin (kuning keemasan).Bilirudin akan dioksidasi menjadi urobilin (kuning kecoklatan) yang berfungsi member warna pada tinja dan urine .

I.                ORGAN-ORGAN EKSKRESI
       Organ ekskresi yang akan dibahas dalam bab ini adalah kulit dan ginjal. Organ lain seperti hati,usus,dan,paru-paru telah kamu pelajari pada bab sebelumnya .

A.         Kulit

Kulit berperan sebagai indra peraba dan organ ekskresi . kulit merupakan organ ekskresi karena menghasilkan keringat.

1)   Struktur Kulit
Kulit manusia tersusun dari dua bagian utama , yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (korium ;hangat). Lapisan epidermis terdiri atas bagian stratum korneun , stratum granulosun ,strarum spinosun, dan stratum germinativum . Stratum granulosum dan germinativum biasa disebut lapisan Malpighi yang berguna untuk mengganti lapisan korneum yang mengelupas .
     Lapisan dermis terdiri atas glandula sudorifera (kelenjer keringat), glandula sebacea (kelenjer lemak), akar rambut ,saraf , pembuluh darah , dan otot-otot penegak  rambut .


2)   Fungsi kulit
Kulit manusia mempunyai berbagai fungsi ,antara lain sebagai berikut
a)   Pengendali suhu tubuh karena keringat yang keluar dapat menyerap panas tubuh
b)   Pelindung terhadap kerusakan fisik , penyinaran, penguapan,gangguan kuman, dann kekeringan.
c)   Penerima rangsang sentuhan , tekanan, maupun suhu dari luar .
3)   Proses pengeluaran keringat
Keringat yang keluar dapat berrupa air keringat atau uap air .Pengeluaran keringat dari kulit dalam bentuk uap air disebut perpirasi .Komponen keringat terdiri atas air, larutan garam , dan urea.
Keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat yang kegiatannya diatur oleh pusat pengaturan suhu dari system saraf pusat (sel otak) dihipotalamus .Kelenjer keringat menyerap air dan garam-garam mineral dari darah yang selanjutnya akan dikeluarkan melalui kulit berupa keringat.
B. Ginjal
Ginjal (ren) merupakan alat ekskresi manusia yang utama. Organ tersebut terdapat didaerah pinggang bagian kiri dan kanan. Jumlahnya sepasang, terbungkus dalam lapisan pelindung yang tersusun dari lemak .
Ginjal berfungsi untuk membuang sampah nitrogen dari darah dalam bentuk urea atau (NH2)2CO, mengatur keseimbangan air dan garam dalam darah, dan membuang substansi asing, obat, dan at racun.
1)   Struktur Ginjal
a)   Korteks ,yaitu lapisan luar yang mengandung badan Malpighi, tubulus proksimal , dan tubulus distal .
b)   Medula , yaitu lapisan luar dalam ginjal yang mengandung pembuluh pengumpul dan lengkung Henle . Bagian tersebut bermuara pada tonjolan papilla diruang ginjal (pelvis renalis).

Nefrom merupakan unit structural dan fungsional terkecil dari ginjal. Nefron terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut .
a)   Badan Malpighi yang terdiri atas kapsul Bowman dan glomerulus.
Glomelurus merupakan jalinan  kapiler arteriol pada cekungan kapsul Bowman.
b)   Tubulus kontortus yang terdiri atas tubulus kontortus proksimal , lengkung Henle ,tubulus kontortus distal, dan tubulus pengumpul (kolektivus).
2) Proses pembentukan Urine pada ginjal
       Proses pembentukan urine dilakukan terdiri atas tubulus kontrortus beberapa tahap ,yaitu filtrasi , reabsorpsi,dan augmentasi.
a)   Filtrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang berlangsung di glomerulus dalam badan Malpighi. Air, sampah nitrogen, glukosa,dan garam-garam mineral dalam darah melewati dinding kapiler dari glomerulus,kemudian masuk ke kapsul Bowman dan terbentuk urine primer (filfrat glomerulus). Urine primer mengandung air,gula, asam, amino, garam-garam, urea,dan asam urat.
b)   Reabsorpsi
 Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembalibahan-bahan yang masih ada dalam darah setelah mengalami filtrasi. Urine primer yang meninggalkan kapsul Bowman menujunke tubulus melewati jaringan pembuluh kapiler dan mengalami reabsorpsi.
Dalam tubulus kontortus proksimal, Urine mengalami reabsorpsi yang terdiri atas penyerapan air ,gula (hingga 80%), asam, amino, garam, ion Na-,CI-,43-,K+,Ca2+,SO42-,HCO3, at keratin, dan asam askorbat. Hasilnya berupa urine sekunder (filtrat tubulus).
c)       Augmentasi
                          Augmentasi adalah proses penambahan ion K+,senyawa NH3, dan ion H+pada urine skunder didalam tubulus kontortus distal. Hasilnya berupa urine yang akan dimasukkan kedalam tubulus pengumpul.
                        Selanjutnya, Urine dialirkan melalui pelvis renalia, ureter, dan ditampung dalam kandung kemih (vesika urinaria). Kandung kemih dapat menampung kurang lebih 600 ml urine. Uretra merupakan tabung saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lubang pengeluaran urine ke luar tubuh.
                   Jumlah air dalam  tubulus distal diatur oleh hormone ADH (antidiuretika atau vasopressin). Jika kadar hormone ADH banyak , maka jumlah urine sedikit dan pekat. Jika kadar hormone ADH sedikit, maka jumlah urine banyak dan encer .
Proses pengeluaran urine melalui uretra disebut urinasi. Urine normal biasanya berisi air, ammonia, urea, dan at warna urobilin. Jumlah urine normal per hari pada orang dewasa sebanyak 1-2 liter. Banyaknya urine yang akan dikeluarkan dipengaruhi oleh adanya at diuretic (kopi, teh, dan alkohol), suhu, jumlah air yang diminum, dan emosi.



C.                   Hati


Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit . empedu harus dikeluarkan dari tubuh Karena mengandung sisa-sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan yang dihancurkan didalam limfa .
1)                     Struktur hati .
Hati terletak didalam rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma. Hati berwarna merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2kg . hati dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepastis. Pada hati juga terdapat pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (kapsula glison) .
2)                     Fungsi Hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah . sel-sel peromba ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua tersebut kemudian dirombak oleh getah empedu . selain sebagai alat eksresi ,hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
·   Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
·   Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein .
·   Mengsistensis vitamin A dari provitamin A 
·   Membuat fibrinogen dan protombin
·   Sebagai penawar racun .



D.                  Paru Paru



1)                               Struktur Paru Paru
Paru-paru terletak didalam rongga dada dan bagian  bawahnya menempel pada diafragma. Setiap manusia mempunyai dua paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh tulang-tulang tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi dua bagian , yaitu paru-paru kanan yang memiliki 3 gelambir dan paru-paru kiri yang memiliki 2 glambir .

2)                               Fungsi Paru-Paru.
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernafasan . selain itu , paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan berupa gas karbondioksida dan uap air.gas-gas tersebut merupakan sisa-sisa dalam proses pernafasan. Bahan-bahan tersebut harus dikeluarkan agar tidak menggangu fungsi tubuh .

Itulah guys mengenai sistem eksresi pada manusia dari penjelasan singkat kami. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan teman-teman sekalian .lebih dan kurang kami mohon maaf , dan terima kasih telah mengunjungi artikel kami, ada saran dan komentar silahkan teman-teman sampaikan. Silahkan mengunjungi artikel-artikel selanjutnya . J J :D
SEKIAN
Post By : 
·       Nurhamidah.
·       Muhammad Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar