Senin, 30 November 2015

RUANG LINGKUP GEOGRAFI



  Ruang lingkup Geografi



Perkembangan ilmu geografi diawali dari pengenalan manusia terhadap alam lingkungannya, baik yang mendukung maupun yang menghalangi kehidupannya  .Pengenalan itu tidak hanya terbatas pada pada wilayahnya sendiri, tetapi sampai ke wilayah lain. Hal itu didorong oleh upaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terdapat diwilayahnya.
             Kegiatan perjalanan dan perdagangan dapat memperluas pengetahuan manusia mengenai daerah yang dikunjunginya, baik mengenai keadaan alam maupun budaya penduduknya. Pengetahuan itu mula-mula hanya disampaikan dalam bentuk cerita oleh seseorang kepada orang lain hingga tersebar ke semua orang. Makin luasnya pengenalan dan pengetahuan tentang wilayah, termasuk aspek alam dan budaya penduduk, selanjutnya cerita perjalanan disajikan dalam bentuk tulisan. Dokumen itulah yang kemudian menjadi sumber pengetahuan geografi.
Sementara itu, cerita perjalanan yang berhubung dengan lokasi, arah, jarak, dan cirri-ciri lokasi tersebut dilukiskan dalam bentuk peta. Bukan hanya sekedar untuk dokumentasi, ternyata peta itu bermanfaat untuk mempermudah perjalanan berikutnya.
1. Pengertian Geografi
Kata geografi berasal dari bahasa yunani, yaitu geo dan graphein. Geo artinya bumi dan graphein artinya tulisan . Secara umum geografi berarti tulisan tentang bumi. Istilah geografi pertama kali dikenalkan pleh Eratosthenes dengan nama geographica.
Perhatian tentang bumi dalam geografi bukan hanya berhubungan dengan fifik almiah bumi dan bagian-bagian alam semesta yang berpengaruh terhadap bumi saja, tetapi meliputi semua fenomena yang ada dipermukaan bumi, baik lingkungan fisik maupun social.
Perhatikanlah lingkungan atau wilayah sekitarmu Di dalamnya terdapat lingkungan fisik, antara lain tanah, air, dan udara serta mahluk hidup, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Antara manusia dan lingkungannya terdapat hubungan timbale balik Misalnya, disatu sisi manusia membutuhkn lahan yang subur untuk bercocok tanam, sedangkan dilain sisi terjadi kerusakan  lingkungan akibat perbuatan manusia. Kerusakan tersebut antara lain penggundulan hutan dan eksploitasi bahan tambang.
Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya itu disebut interaksi yang merupakan inti kajian geografi.Meskipun interaksi antara manusia dan lingkungannya merupakan inti kajian geografi. Tetapi terdapat berbagai pendapat mengenai hakikat, konsep, dan batasan geografi, antara lain sebagai berikut.

a.    Binarto (1981): Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun menyangkut mahluk hidup beserta permasalahnya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, regional untuk kepentingan program, proses,dan keverhasilan pembangunan.
b.    Frank Debenham (1950): ia berpendapat bahwa tugas ahli geografi adalah sebagai berikut.
1.     Mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta
2.    Menemukan hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan fisik
3.    Menjelaskan interaksi antara kekuatan manusia dan alam.
c.    James Fairgrive (1966): Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertangung jawab terhadap kemajuan-kemajuan di dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab petanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
d.    Preston E. James (1959): Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi, kemudian beralih pada studinya masing-masing.
e.    Strabo (1970): Geografi erat kaitanya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu , dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Konsep itu disebut Natural Atribute of Place.
f.    Seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di semarang. Tahun 1988: Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomrna geosfer dengan sudut pandang kelingkungan kewilayahandalam konteks keruangan.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan mengenai pengertian geografi,tetapi para ahli sepakat adanya elemen-elemen yang sama dalam geografi, yaitu sebagai berikut .
a.    Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi (earth science) dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup mahusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya.
b.    Geografi memperhatikan persebaranmanusia dalam ruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Ahli geografi mencari cara untuk memanfaatkan ruang dan sumber daya dengan menekankan pada pengelolaan wilayah yang tepat.
c.    Di dalam geografi terdapat unsure-unsur utama. Yaitu jarak, persebaran, interaksi, dan gerakan (mobilitas).
Berdasarkan pengkajian dan analisis para ahli geografi, pandangan terhapap geografi mengalami perkembangan. Akan tetapi, hingga saat ini studi geografi dibedakan menjadi dua, yaitu geografi sistematik (geografi ortodoks). Dan geografi terpadu (geografi terintegrasi).
a.   Geografi Ortodoks
Geografi ortodoks adalah geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisisi terhadap sifat sistematiknya, Terdapat empat kajian dalam geografi orotoks, yaitu geografi gisik, geografi manusia, geografi regional dan geografi teknik.



1)    Geografi fisik mempelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala prosesnya. Kerangka kerja geografi fisik ini ditunjang antara lain oleh geologi, gemorfologi, pedologi, meteorology, klimatologo, dan oseanografi.
2)   Geografi manusia mempelajaritentang kependudukan , aktivitas ekonomi, politik, social, dan budaya. Kerangka kerja geografi manusia ini ditunjang antara lain oleh geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi perdesaan, dan geografi perkotaan.
3)   Geografi regional mempelajari perwilayahan, misalnya geografi daerah topic, geografi daerah arid, dan geografi daerah kutub. Adapun geografi regional yang menitik beratkan oada kultur musalnya geografi asia Tenggara, geografi Amerika Latin, dan geografi Eropa barat .
4)   Geografi teknik terdiri atas kartografi, pengindraan jauh, danmetode kuantitatif.


a.      Geografi Terintegrasi
Geografi terintegrasi merupakan kajian geografi dengan pendekatan terpadu, yaitu integrasi elemen-elemen geografi sistematik yang terdiridari geografi fisik dan geografi manusia dengan geografi regionalyang terdiri dari geografi regional zona dan geografi regional kultur.
Geografi terintegrasi dalam kajiannya menggunakan tiga analisis, yaitu analisis kelingkungan (keruangan), ekologi, dan wilayah.


Post by: NUR HAMIDAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar