Senin, 30 November 2015

SENI RUPA TERAPAN


Keunikan seni rupa terapan
Hampir segala kehidupan manusia membuttuhkan kehadiran seni rupa, terutama kehidupan manusia modern. Karya seni rupa ada yang karya seni ruupa yang digunakan hanya semata-mata untuk kepuasan batin tanpa ada fungsi praktis tertentu (seni murni).

 Selain itu ada karya-karya seni rupa yang dimanfaatkan dalam kehidupan praktis tertentu atau ada kegunaan dalam kehidupan sehari-hari (seni terapan). Maka jenis seni rupa menurut tujuan penciptaan dibedakan menjadi :

1.      Seni rupa murni(fine art = seni murni untuk indah) atau seni yang bebas fungsi praktis (free art)
2.      Seni rupa terapan /terpakai/terikat (applied art), seni rupa yang tercipta untuk kegunaan dan fungsi praktis tertentu dalam kehidupan manusia.

Kita telah mengenal jenis-jenis karya seni rupa yang meliputi antara lain:            
1.      Seni lukis                           6.  Seni bangunan                   11. Seni kriya
2.      Seni patung                       7.  Seni rias                             12. Seni grafika
3.      Seni reklame                     8.  Seni mode                          13. Seni industri
4.      Seni dekorasi                     9.  Seni batik                           14. Seni tata kota
5.      Seni ilustrasi                      10. Seni keramik                    
Selain karya yang disebut diatas masih ada karya seni rupa lain yang tidak dapat di golongkan masuk jenis-jenis tertentu. Apalagi karya-karya seni rupa kontemporer.
Dalam mempelajari karya seni rupa ini kita sering ada kerancuan antara seni rupa terapan dan seni rupa kriya/ kerajinan. Maka perlu kita mengenal secara jelas kedua jenis karya tersebut. Seni terapan : terapan maksudnya adalah karya dapat diterapkan atau dipakai/digunakan. Dengan kata lain, seni rupa terapan yang dimaksud adalah seni rupa yang memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan. Fungsi tersebut meliputi fungsi praktis maupun fungsi kepuasan batin atau ritual.
Seni kriya : seni ini termasuk jenis seni rupa terapan. Sebutan lain seni kriya ialah seni kerajianan. Seni kriya ialah seni rupa yang tercipta dengan membutuhkan kemampuan kekriyaan (craftsmanship). Kemampuan kekriyaan ialah keahlian, kecakapan dan keterampilan yang tinggi dalam pertukangan/pengrajin. Sebutan ini memiliki pengertian yang lebih luas dari pada seni kerajinan.
Seni kerajinan yaitu seni rupa yang berupa barang-barang dengan mengutamamkan kerajinan, kerapian, kecermatan dan bernilai seni. Seni kerajianan/seni kriya merupakan cabang seni rupa penghasil sebagian besar barang-barang pakai. Hasil karya seni kriya menurut bahan yang digunakan meliputi antara lain : kerajianan kayu, rotan, kulit, perak, emas, bambu dan sebagainya.
Hasil karya seni kriya menurut teknik berkarya meliputi antara lain kerajinan anyam, ukit, sulam, tenun, macramé dan sebagainya. Hasil karya seni kriya berupa barang-barang pakai berupa antara lain: meja, kursi, tas, topi,alat rumah tangga, mainan anak, benda hias dan sebagainya. Karya seni kriya pada dasarnya termasuk seni rupa terikat atau terapan karena hasil nya merupakan barang-barang pakai/terapan.
Walaupun ada kalanya ada yang menjadi seni rupa bebas fungsi/seni murni. Hal ini terbukti dengan karya-karya seni kriya yang berubah fungsi menjadi seni ekspresi kepuasan berupa semata, misalnya karya kriya,kipas yang termat besar, payung yang bertingkat,(payung agung), bentuk sendok garpu dengan ukuran super dan sebagainya.
1.      Kriya Atau Kerajinan
Keunikan: berasal dari kata unique (bahasa inggris) yang aritinya tunggal, hanya satu, tidak ada bandingannya.jadi karya seni rupa yang unik berarti karya yang tiada bandingannya atau tiada yang menyamai sehingga menjadi khas,tunggal atau hanya satu ciri bentuk yang dimilikinya.




2.      Kriteria seni kriya /seni rupa terapan yang baik
Criteria seni kriya yang baik pada dasarnya sama dengan seni rupa terapan, sehingga menciptakan harus mempertimbangkan segi kegunaan (utility)atau segi praktis.
kriteria kaya seni rupa yang baik meliputi:
a)      Ide /gagasan: tanggapan pribadi tentang keindahan alam menimbulkan gagasan baru
b)      Kreativitas : kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru
c)      Komposisi: penataan unsur-unsur seni rupa dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu yang memeperoleh suatu bentuk yang bermakna
d)      Gaya perseorangan : bentuk pengolahan bahan dan teknik berkarya yang menampakan corak yang khas
e)      Teknik dan wujud: teknik adalah cara seseorang mmewujudkan idenya :wujud dihasilkan oleh pengolahan bahan dengan menggunakan alat-alat berkarya

Disamping itu kriteria seni rupa terapan / seni kriya/kerajinana yang baik harus memenuhi segi kegunaan atau segi praktis
Selanjutnya kita akanmengidentifikasi keunikan karya seni rupa dengan kriteria antara lain:
1.      Keunikan karya
Seni kriya yang unik berarti karya yang tiada bandingan nya atau tiada yang menyamai sehingga menjadi khas,tunggal atau hanya satu ciri bentuk yang dimilikinya.

2.      Gagasan atau ide  
Gagasan atau ide yang Nampak dalam karya seni kriya terapan dapat kita prhatikan dengan tampilnya tanggapan seseorang menagkap keindahan alam yang muncul dalam hasil karya.

3.      Teknik berkarya seni rupa
Teknik yang dimaksud adalah cara seseorang mewujudkan gagasan (ide) menjadi sesuatu yang menarik sehingga mempunyai nilai perwujudan dengan menggunakan media yang berupa alat dan bahan seni rupa. Teknik berkarya adalah teknik yang digunakan dalam member bentuk atau wujud yang berbeda.
Teknik berkarya seni kriya meliputi antar lain :
a.      Teknik mewarna plakat
b.      Teknik mewarna transpran
c.       Teknik kolase
d.      Teknik melipat,menggunting,merekat
e.      Teknik aplikasi
f.        Teknik mosaik
g.      teknik menganyam
h.      teknik macramé
i.        teknik merakit
j.        teknik menuang(cor)
k.      teknik butsir
l.        teknik pahat
m.    teknik membentuk
n.      teknik cetak atau tera
o.      teknik membatik
p.      teknik menenun
q.      teknik bordir atau menyulam
r.       teknik pertukangan(teknik membangun)

4.      bahan berkarya seni rupa
bahan untuk berkarya seni rupa ini tidak hanya berupa kertas gambar, cat air dan cat minyak dan pastel, tetapi amat beragam dan tidak terbatas.
Bahan berkarya seni kriya meliputi:
Warna             bambu             gips                  fiberglass
Kertas              kayu                 plywood           tali
Kulit                 logam              bamboo           benang
Tanah liat        bulu                 rotan               barang limbah dll

5.      alat berkarya seni rupa
            Dalam berkarya seni rupa hamper tidak terbatas tergantung karya yang diciptakan. Alat-alat tersebut antara lain : kuas,pahat,pena,rakel,pisau cukil(chissel) ,palet,stik(alat pembentuk tanah liat),rol,gergaji,alat pertukangan batu,ketam, pertukangan besi dll. 



6.      fungsi karya
yaitu kegunaan seni itu diciptakan, baik fungsi individu maupun sosial. Seni kriya termasuk seni rupa terapan.

terapan maksudnya adalah karya dapat diterapkan atau dipakai atau digunakan. Dengan kata lain, seni rupa terapan yang dimaksud adalah seni rupa yang memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan. Fungsi tersebut meliputi fungsi praktis atau fungsi kepuasan batin atau ritual.

Created and Post by: NURFADHILAH