Senin, 30 November 2015

definisi uang



P
ada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai uang. Uang merupakan alat tukar menukar yang mempunyai peranan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia, manusia tidak akan bisa bertahan hidup jika tidak ada uang. Maka dari itu, kita perlu mengetahui definisi uand dan ciri-ciri uang tersebut.

DEFINISI DAN CIRI-CIRI UANG
Berdasarkan kepada ciri- ciri kegiatan perdagangan yang di jalankan dalam berbagai pedagangan yang di jalankan dalam berbagai masyarakat(di masa lalu dan pada masa kini), perekonomian dapat di bedakan kepada:”Perekonomian barter” dan “Perekonomian uang”. Yang di artikan dengan “perekonomian barter” adalah suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat di mana kegiatan produksi dan perdagangan masih sangat sederhana, kegiatan tukar menukar masih terbatas, dan jual beli di lakukan secara pertukaran barang dengan barang atau barter.
Yang di artikan “perekonomian uang” adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat tukar dalam kegiatan perdagangan. Semua negara di dunia ini sudah dapat di golongkan sebagai “perekonomian uang”. Kebanyakan perdagangan di lakukan dengan menggunakan uang. Semakin modern sesuatu negara semakin penting peranan uang dalam menggalakkan kegiatan perdagangan.
Beberapa kelemahan perdagangan barter yaitu :
·         Perekonomian barter memerlukan “kehendak ganda yang selaras”
·         Penentuan harga sukar di lakukan
·         Perekonomian barter membatasi pilihan pembeli
·         Menyulitkan pembayaran tertunda
·         Sukar menyimpan kekayaan
A.    Definisi Uang
Dari kesulitan yang akan timbul akibat tidak adanya uang seperti yang di terangkan di atas, dapatlah di ambil kesimpulan bahwa uang di ciptakan dalam perekonomian dengan tujuan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan. Maka uang selalu di definisikan sebagai: benda benda yang di setujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar/perdagangan. Yang di maksud dengan “di setujui” dalam definisi ini adalah terdapat kata sepakat di antara anggota-anggota masyarakat untuk menggunakan satu atau beberapa benda sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar. Agar masyarakat menyetujui penggunaan sesuatu benda sebagaai uang, haruslah benda itu memenuhu syarat-syarat berikut:
                                i.            Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
                              ii.            Mudah di bawa-bawa.
                            iii.            Mudah di simpan tanpa mengurangi nilainya.
                            iv.            Tahan lama.
                              v.            Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan).
                            vi.            Bendanya mempunyai mutu yang sama.
Pada masa ini uang kertas dan uang bank atau uang giral, yaitu uang yang di ciptakan oleh bank-bank umum/bank perdagangan, adalah alat tukar menukar yang terutama di semua negara di dunia ini.
B.    Fungsi Uang
Dalam ilmu ekonomi, peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan di bedakan menjadi empat jenis, yaitu:
o   Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar.
o   Untuk menjadi satuan nilai.
o   Untuk ukuran bayaran yang di tunda.
o   Sebagai alat penyimpan nilai.

Jenis Uang Sepanjang Sejarah
Sejarah uang sangat berhubungan dengan sejarah peradaban manusia. Semenjak manusia memulai peradabannya dan keluar dari “zaman batu”, mereka telah menciptakan berbagai bentuk barang yang di gunakan sebagai alat perantara dalam tukar menukar. Uraian berikut secara ringkas menerangkan perkembangan bentuk uang sepanjang peradaban manusia.

Jenis Uang Yang Mula-Mula Sekali Di Gunakan
Uang yang mula-mula sekali di gunakan terdiri dari barang-barang yang sangat di butuhkan masyarakat dan yang banyak mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Barang-barng tersebut dapat berupa bahan makanan seperti beras, jagung, gandum, ikan, dan binatang-binatang ternak. Dan acapkali pula ia berupa barang-barang yang membantu pekerjaan seseorang seperti pancing, jala, dan bajak; barang-barang yang di gunakan sebagai perhiasan seperti kalung, sisir dan bedak; atau barang-barang yang di gunakan sebagai alat pertahanan seperti pedang, pisau dan alat-alat senjata lainnya.
Kalau di perhatikan ciri-ciri yang harus di miliki oleh benda yang akan bertindak sebagai uang, maka sebenarnya barang-barang di atas belumlah memenuhi syarat-syarat yang di perlukan untuk berperan sebagai uang. Oleh sebab itu, penggunaan barang-barang di atas sebagai uang hanya terjadi dalam masyarakat yang sangat kurang maju.

Penggunaan Emas Dan Perak Sebagai Uang
Ciri-ciri khusus emas dan perak:
·         Banyak orang menyukai benda tersebut karena dapat di gunakan sebagai perhiasan.
·         Emas maupun perak mempunyai mutu yang sama.
·         Kedua-duanya tidak mudah rusak, tetapi dapat dengan mudah di bagi-bagi apabila di perlukan.
·         Jumlahnya sangat terbatas dan untuk memperolehnya perlu biaya dan usaha.
·         Kedua barang itu sangat stabil nilainya karena mereka tidak berubah mutunya dalam jangka panjang dan tidak mengalami kerusakan.
Kelemahan penggunaan emas dan perak sebagai uang:
o   Memerlukan tempat yang agak besar untuk menyimpan
o   Merupakan benda yang berat
o   Sukar untuk di tambah jumlahnya

Perkembangan Penggunaan Uang Kertas Dan Uang Bank
Sebab perkembangan uang kertas
Penggunaan uang kertas sebagai alat perantara dalam perdagangan menjadi sangat bertambah pesat perkembangannya setelah bank-bank umum mengeluarkan uang kertas tanpa terlebih dahulu mereka menerima emas dari para nasabahnya. Apabila dalam perekonomian telah wujud kebutuhan yang mendesak akan uang maka bank-bank umum, sampai kepada suatu jumlah maksimum tertentu, akan bersedia menyediakannya. Dengan demikian setelah periode tersebut, uang kertas yang beredar telah melebihi nilai emas yang di simpan. Walaupun uang kertas yang di ciptakan melebihi nilai emas yang di simpan, bank-bank umum akan selalu dapat memenuhi keinginan dari bebrapa pemegang uang kertas yang ingin menukarkannya dengan emas.
Uang kertas yang sekarang di gunakan di berbagai negara bukanlah di keluarkan oleh bank-bank umum tetapi oleh bank sentral, yaitu bank yang bertindak sebagai bank untuk bank-bank umum.


Perkembangan uang giral (uang bank)
Sekarang ini kekuasaan bank-bank umum untuk menciptakan uang telah menjadi sangat bertambah besar. Kekuasaan itu harus di kendalikan dengan sungguh-sungguh agar tidak menimbulkan akibat-akibat yang buruk kepada perekonomian. Di negara-negara yang sudah maju sistem keuangannya, bank-bank umum merupakan pencipta uang yang terutama. Uang yang di ciptakan oleh bank-bank umum di namakan uang giral. Ia selalu di sebut juga sebagai uang bank  atau rekening koran.

Sekian yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu untuk semua yang mengunjungi Blog kami. Terima kasihJ





Oleh : Misna Seftia
Kelompok 3; Marwiyah,Mega Ulfa,Misna Seftia,Muhammad Amin,Nadia Mawar Janah, Neci Okta Fitri,Nur Fadhila,Nur Hamidah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar