Senin, 09 November 2015

MATERI E-MAIL


A. Mengenal e-mail


 
Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa Inggrise-mail” (juga: posel atau pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangko sebagai biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet. 
B. Sejarah e-mail
Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.




C. Anatomi Alamat e-mail
Alamat internet mempunyai 2 bagian penting yaitu :  
Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di) Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID) atau User Name atau nama pribadi kita dan sesudahnya adalah domain, yang biasanya nama penyedia jasa internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com dan lain-lain
Anatomi e-mail, sebagai contoh:
Keterangan:
budiprama@teacher.com
  • budiprama : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
  • teacher.com : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
  • .com : subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
  • com: menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)
Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah e-mail masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan e-mail server. Ketika e-mail tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat e-mail – kepada siapa kita menulis e-mail) e-mail tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox. Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek e-mailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu e-mail server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada.
Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah e-mail server di mana kita punya account e-mail, maka kita bisa mengambil / men-download semua e-mail yang ditujukan kepada alamat e-mail yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman e-mail. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap e-mail server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.
 D. Fungsi Dari Bagian-Bagian Email 
1. Address: alamat e-mail, tanda @ mutlak harus ada dalam e-mail
2. Inbox: kotak masuk e-mail yang dikirim kepada anda  
3. Draft: tempat untuk memuat e-mail yang belum dikirim
4. Outbox: e-mail keluar, folder tempat penampungan sementara/sesaat email pada saat akan di kirim. Jika email telah terkirim maka folder ini akan kosong kembali. 
5. Spam: email yang tak diinginkan oleh si penerima yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal (biasanya berbau komersil, kadang juga politis).  
6. Sampah: folder untuk menyimpan pesan yang telah dihapus untuk sementara, dan pesan tersebut dapat terhapus kapan saja.  
7. CC : copy carbon, dapat melakukan pengiriman email yang sama ke banyak alamat. Fasilitas ini tidak menyembunyikan alamat email penerima lainnya sehingga semua penerima email dapat melihat semua penerima email yang lainnya.
8. BCC : blind copy carbon, dapat melakukan pengiriman email yang sama ke banyak alamat, dimana penerima tidak akan dapat melihat alamat penerima lainnya.
9. Attachment : lampiran, istilah untuk dapat melampirkan beberapa file bersama email yang di kirim. Selain pesan dalam email tersebut, juga dapat melampirkan beberapa file yang terbatas pada ukuran tertentu, sesuai dengan ketentuan dari penyedia jasa email tersebut.  
10. Bounce (pentalan, mental): pesan yang dikembalikan kepada pengirim, baik karena alamat email penerima tidak benar atau karena sedang ada masalah konfigurasi di sisi penerima.  
11. Bot: software tertentu yang bertindak mewakili orang.  
12. Mailbot: software tertentu yang membalas email secara otomatis. 
13. Listbot: software tertentu yang mengendalikan distribution list atau mailing list. 
14. Listserver: sama dengan listbot.   
15. Subscribe: mendaftarkan email kita sebagai peserta mailing list atau newsgroup.   
16. Unsubscribe: memutuskan hubungan dengan sebuah mailing list atau newsgroup.   
17. Post: mengirim email ke mailing list atau newsgroup.   
18. Flame: pesan kasar atau tidak sopan.   
19. Bomb-mail yaitu pengiriman email dalam jumlah yang amat sangat besar/banyak secara sekaligus (biasanya menggunakan program khusus). Dalam dunia internet, perbuatan ini merupakan suatu kejahatan. 
20. Compose sama fungsinya dengan New Mail atau Send yaitu untuk mengirim sebuah mail baru.
21. Mailbox : istilah untuk sebuah account email dengan kapasitas penampungan tertentu yang di baut pada sebuah mail server.  
22. Mail Server : server yang melayani dan mengatur proses pengiriman dan penerimaan email. 
23. Outlook : program mail client yang banyak digunakan saat ini. Ada 2 jenis Outlook yaitu Outlook Express (program standar bawaan Windows yang biasanya sudah ada ketika Anda menginstall Windows) dan Microsoft Outlook (program bawaan dari Microsoft Office).  
24. Forward: melakukan penerusan sebuah email ke penerima lain.  
25. Delivery Receipt: info yang diterima pengirim bahwa penerima email telah mendowload email yang dikirim dan telah disimpan di mail clientnya
26. Filters: Penyaring email yang masuk.  
27. Header: Kepala email, berisi informasi penting mengenai server apa, jam berapa, darimana email itu, dll.  
28. HTML Email: Email yang berisikan gambar dan teks  
29. IMAP: Metode pengaturan email yang anda terima  
30. Mail Transper Agent (MTA): Sistem yang bertugas meneruskan dan menghantarkan pesan email 
31. Plain-text mail: Email yang hanya teks saja
32. POP3: Protokol yang digunakan untuk proses penerimaan email  
33. Preview Pane: Halaman yang digunakan untuk membaca email tanpa harus membuka satu halaman baru  
34. SMTP: Sebagai protocol yang mengatur pengiriman pesan email  
35. Vacation messege: Untuk menginformasikan kepada pengirim email bahwa anda sedang tidak bisa membaca email.
D. Etika Menggunakan E-mail
Etika dalam e-mail sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada e-mail yang isinya formal ada yang informal. Beberapa hal penting:  
  1. Jangan mengirim e-mail dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas e-mail penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran e-mail yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya.
  2.       Jangan mengirim lanjut (forward) e-mail tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
  3.       Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
  4.       Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
  5. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.
E. Cara Kerja e-mail
Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet.
Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet. Bila kita telah terampil mengoperasikan program e-mail yang digunakan, proses tadi dapat berlangsung sangat cepat. Hasilnya kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.
Bahkan di antara mereka yang sering menggunakan e-mail telah berkembang ke dalam konvensi-konvensi pergaulan tertentu, yang sangat penting untuk diketahui oleh para pemula, seperti netiquette, smiley / emoticon, avatar / nickname, dan sebagainya.
Akhirnya dengan semakin canggihnya program e-mail yang digunakan, semakin terbuka pula kemungkinan yang lebih luas. Dewasa ini semua e-mail clients mampu menyertakan file pada e-mail yang dikirimkan, sebagai attachment / lampiran. Ini berarti yang dikirimkan oleh e-mail bukan hanya tulisan, tapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar bergerak.
Cara Membuat e-mail Gratis di Yahoo
Bagi yang masih belum punya e-mail, bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan account e-mail secara gratis di Yahoo.com
1.
Buka browser dan ketik http://mail.yahoo.com
2.
Pada pojok kanan bawah ada kata “Sign Up”, klik link tersebut karena kita belum mempunyai Yahoo ID.
3.
Akan terbuka window yang harus kita isi mengenai data diri kita. Pada sebelah kanan ada tombol drop down “I prefer content from” untuk memilih bahasa yang akan digunakan. Untuk contoh akan digunakan Yahoo US in English.
4.
Adapun form yang harus diisi adalah misalnya seperti:

  •      Tell us about yourself: bagian ini kita diminta untuk mengisi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, negara dan kode pos
  •      Select an ID and password: isi nama yg ingin kita gunakan sebagai identitas, misalnya johgumi, hill_side, dll.
  •      In case you forget your ID or password: bagian ini kita diminta untuk mengisi security question ato alamat email lain (bisa dikosongkan jika belum mempunyai e-mail lain) seandainya kita lupa password.
  •      Yang terakhir kode verifikasi. Perhatikan huruf kapital jika memang diperlukan.
5.
Setelah itu klik tombol Create My Account. Jika ada data yang masih belum terisi benar biasanya akan diberikan warna merah.
6.
Jika semua sudah terisi dengan benar maka nanti akan terlihat window bahwa account mail Yahoo sudah dibuat.





sumber: https://febri261010.wordpress.com/2013/11/13/materi-tentang-e-mail/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar